Contoh Soal Matematika Kelas 3 KD 3.2: Penjelasan Lengkap

Contoh Soal Matematika Kelas 3 KD 3.2: Penjelasan Lengkap

Contoh Soal Matematika Kelas 3 KD 3.2: Penjelasan Lengkap

Pendahuluan

Kompetensi Dasar (KD) 3.2 dalam mata pelajaran Matematika kelas 3 umumnya berfokus pada pemahaman dan penerapan konsep perkalian dan pembagian bilangan cacah. Tujuan dari KD ini adalah agar siswa mampu:

    Contoh Soal Matematika Kelas 3 KD 3.2: Penjelasan Lengkap

  • Memahami konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang.
  • Memahami konsep pembagian sebagai pengurangan berulang atau pengelompokan.
  • Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian.

Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal yang relevan dengan KD 3.2, lengkap dengan pembahasan mendalam untuk membantu siswa memahami konsep dan melatih kemampuan pemecahan masalah.

I. Konsep Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang

Perkalian pada dasarnya adalah cara singkat untuk menjumlahkan bilangan yang sama berulang kali. Misalnya, 3 x 4 berarti menjumlahkan angka 4 sebanyak 3 kali (4 + 4 + 4).

A. Contoh Soal:

  1. Soal: Ibu membeli 5 bungkus permen. Setiap bungkus berisi 6 permen. Berapa jumlah permen yang dibeli Ibu seluruhnya?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan perkalian 5 x 6. Ini sama dengan menjumlahkan angka 6 sebanyak 5 kali: 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = 30. Jadi, jumlah permen yang dibeli Ibu adalah 30.
  2. Soal: Di kelas 3 terdapat 4 kelompok belajar. Setiap kelompok terdiri dari 7 siswa. Berapa jumlah siswa di kelas 3 seluruhnya?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan perkalian 4 x 7. Ini sama dengan menjumlahkan angka 7 sebanyak 4 kali: 7 + 7 + 7 + 7 = 28. Jadi, jumlah siswa di kelas 3 adalah 28.
  3. Soal: Seorang petani menanam 8 baris jagung. Setiap baris terdiri dari 9 pohon jagung. Berapa jumlah pohon jagung yang ditanam petani seluruhnya?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan perkalian 8 x 9. Ini sama dengan menjumlahkan angka 9 sebanyak 8 kali: 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 = 72. Jadi, jumlah pohon jagung yang ditanam petani adalah 72.

B. Latihan Soal:

  1. Adi memiliki 6 kotak pensil. Setiap kotak berisi 8 pensil. Berapa jumlah pensil yang dimiliki Adi seluruhnya?
  2. Sebuah truk mengangkut 7 peti buah. Setiap peti berisi 12 buah mangga. Berapa jumlah buah mangga yang diangkut truk seluruhnya?
  3. Seorang koki membuat 9 loyang kue. Setiap loyang berisi 10 potong kue. Berapa jumlah potong kue yang dibuat koki seluruhnya?

II. Konsep Pembagian sebagai Pengurangan Berulang

Pembagian dapat dipahami sebagai proses pengurangan berulang sampai mencapai nol. Misalnya, 12 : 3 berarti berapa kali angka 3 dapat dikurangkan dari 12 sampai hasilnya nol.

A. Contoh Soal:

  1. Soal: Ibu memiliki 15 kue. Kue tersebut akan dibagikan kepada 3 anak sama banyak. Berapa kue yang diterima setiap anak?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan pembagian 15 : 3. Ini sama dengan mengurangi angka 3 dari 15 berulang kali sampai mencapai nol: 15 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0. Kita mengurangi sebanyak 5 kali, jadi setiap anak menerima 5 kue.
  2. Soal: Pak Budi memiliki 24 apel. Apel tersebut akan dimasukkan ke dalam 4 keranjang sama banyak. Berapa apel yang ada di setiap keranjang?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan pembagian 24 : 4. Ini sama dengan mengurangi angka 4 dari 24 berulang kali sampai mencapai nol: 24 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0. Kita mengurangi sebanyak 6 kali, jadi setiap keranjang berisi 6 apel.
  3. Soal: Seorang guru memiliki 36 pensil. Pensil tersebut akan dibagikan kepada siswa sama banyak. Jika setiap siswa mendapat 4 pensil, berapa jumlah siswa yang menerima pensil?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan pembagian 36 : 4. Ini sama dengan mengurangi angka 4 dari 36 berulang kali sampai mencapai nol: 36 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0. Kita mengurangi sebanyak 9 kali, jadi jumlah siswa yang menerima pensil adalah 9.

B. Latihan Soal:

  1. Nenek memiliki 28 jeruk. Jeruk tersebut akan dibagikan kepada 7 cucu sama banyak. Berapa jeruk yang diterima setiap cucu?
  2. Sebuah toko memiliki 45 buku tulis. Buku tulis tersebut akan ditata di 5 rak sama banyak. Berapa buku tulis yang ada di setiap rak?
  3. Seorang pengrajin memiliki 54 manik-manik. Manik-manik tersebut akan dibuat menjadi gelang. Jika setiap gelang membutuhkan 6 manik-manik, berapa jumlah gelang yang dapat dibuat?

III. Konsep Pembagian sebagai Pengelompokan

Selain pengurangan berulang, pembagian juga dapat dipahami sebagai proses pengelompokan sejumlah objek ke dalam kelompok-kelompok yang sama besar.

A. Contoh Soal:

  1. Soal: Ani memiliki 20 kelereng. Ia ingin membuat 4 kelompok kelereng dengan jumlah yang sama di setiap kelompok. Berapa kelereng yang ada di setiap kelompok?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan pembagian 20 : 4. Kita bagi 20 kelereng menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok akan berisi 5 kelereng.
  2. Soal: Di sebuah kebun binatang terdapat 30 hewan. Hewan-hewan tersebut akan ditempatkan di 6 kandang dengan jumlah yang sama di setiap kandang. Berapa hewan yang ada di setiap kandang?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan pembagian 30 : 6. Kita bagi 30 hewan ke dalam 6 kandang. Setiap kandang akan berisi 5 hewan.
  3. Soal: Seorang pedagang memiliki 48 botol minuman. Ia ingin mengemas botol-botol tersebut ke dalam kardus. Jika setiap kardus berisi 8 botol, berapa jumlah kardus yang dibutuhkan pedagang?

    • Pembahasan: Soal ini dapat diselesaikan dengan pembagian 48 : 8. Kita kelompokkan 48 botol ke dalam kelompok-kelompok yang berisi 8 botol. Dibutuhkan 6 kardus.

B. Latihan Soal:

  1. Seorang siswa memiliki 35 stiker. Ia ingin menempelkan stiker tersebut ke dalam 7 halaman buku dengan jumlah yang sama di setiap halaman. Berapa stiker yang ditempelkan di setiap halaman?
  2. Sebuah pabrik menghasilkan 42 kue donat. Kue donat tersebut akan dikemas ke dalam kotak. Jika setiap kotak berisi 6 kue donat, berapa jumlah kotak yang dibutuhkan pabrik?
  3. Seorang petani memanen 63 buah semangka. Buah semangka tersebut akan diangkut menggunakan gerobak. Jika setiap gerobak dapat memuat 9 buah semangka, berapa jumlah gerobak yang dibutuhkan petani?

IV. Soal Cerita Campuran Perkalian dan Pembagian

Soal cerita yang melibatkan kombinasi perkalian dan pembagian akan menguji kemampuan siswa dalam memahami konteks masalah dan menentukan operasi yang tepat.

A. Contoh Soal:

  1. Soal: Seorang pedagang membeli 5 karung beras. Setiap karung berisi 10 kg beras. Beras tersebut akan dikemas ke dalam kantong plastik dengan berat 2 kg setiap kantong. Berapa kantong plastik yang dibutuhkan pedagang?

    • Pembahasan: Pertama, hitung total berat beras: 5 karung x 10 kg/karung = 50 kg. Kemudian, hitung jumlah kantong plastik yang dibutuhkan: 50 kg : 2 kg/kantong = 25 kantong.
  2. Soal: Di sebuah sekolah terdapat 6 kelas. Setiap kelas terdiri dari 30 siswa. Sekolah tersebut akan mengadakan kegiatan bakti sosial dan membagi rata sumbangan uang kepada semua siswa. Jika total sumbangan uang adalah Rp 900.000, berapa uang yang diterima setiap siswa?

    • Pembahasan: Pertama, hitung total jumlah siswa: 6 kelas x 30 siswa/kelas = 180 siswa. Kemudian, hitung uang yang diterima setiap siswa: Rp 900.000 : 180 siswa = Rp 5.000/siswa.
  3. Soal: Seorang petani memanen 8 keranjang apel. Setiap keranjang berisi 15 buah apel. Apel tersebut akan dijual di pasar dengan harga Rp 2.000 per buah. Berapa total uang yang diperoleh petani jika semua apel terjual?

    • Pembahasan: Pertama, hitung total jumlah apel: 8 keranjang x 15 apel/keranjang = 120 apel. Kemudian, hitung total uang yang diperoleh: 120 apel x Rp 2.000/apel = Rp 240.000.

B. Latihan Soal:

  1. Seorang ibu membuat 7 loyang kue. Setiap loyang berisi 12 potong kue. Kue tersebut akan dibagikan kepada 6 anak sama banyak. Berapa potong kue yang diterima setiap anak?
  2. Sebuah toko membeli 9 kotak pensil. Setiap kotak berisi 10 pensil. Pensil tersebut akan dijual dengan harga Rp 1.500 per pensil. Berapa total uang yang diperoleh toko jika semua pensil terjual?
  3. Seorang pekerja menerima gaji Rp 1.200.000 per bulan. Ia menyisihkan 1/4 dari gajinya untuk ditabung. Sisa gajinya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama 30 hari. Berapa uang yang digunakan pekerja untuk kebutuhan sehari-hari setiap hari?

V. Kesimpulan

Memahami konsep perkalian dan pembagian sebagai penjumlahan berulang, pengurangan berulang, dan pengelompokan sangat penting bagi siswa kelas 3. Dengan berlatih mengerjakan berbagai contoh soal dan soal cerita, siswa akan semakin mahir dalam menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian. Pastikan siswa memahami konsep dasar sebelum beralih ke soal-soal yang lebih kompleks. Dengan bimbingan yang tepat dan latihan yang teratur, siswa akan dapat menguasai KD 3.2 dengan baik.

admin
https://stainurulfalah.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *